MENSYUKURI NIKMAT AL-QUR’AN
Oleh
: Agung Kurniawan
082282222152
إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ
وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا
وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ
يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ
شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ
وَسَلِّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ
وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ, أَمَّا بَعْدُ
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا
اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ
مُّسْلِمُوْنَ وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ
اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ
أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ
فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا ,فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ
اللهِ وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ وَشَرَّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا
فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ
فِي النَّارِ وَقَالَ تَعاَلَى
ãöky
tb$ÒtBu üÏ%©!$# tAÌRé& ÏmÏù ãb#uäöà)ø9$# Wèd Ĩ$¨Y=Ïj9 ;M»oYÉit/ur z`ÏiB 3yßgø9$# Èb$s%öàÿø9$#ur 4 `yJsù yÍky ãNä3YÏB tök¤¶9$# çmôJÝÁuù=sù ( `tBur tb$2 $³ÒÍsD ÷rr& 4n?tã 9xÿy ×o£Ïèsù ô`ÏiB BQ$r& tyzé& 3 ßÌã ª!$# ãNà6Î/ tó¡ãø9$# wur ßÌã ãNà6Î/ uô£ãèø9$# (#qè=ÏJò6çGÏ9ur no£Ïèø9$# (#rçÉi9x6çGÏ9ur ©!$# 4n?tã $tB öNä31yyd öNà6¯=yès9ur crãä3ô±n@ ÇÊÑÎÈ
Allah
Ta’ala telah menganugerahkan kita bulan Romadhon bulan yg penuh berkah bahkan
di bulan romadhon ini Allah Ta’ala telah menganugerahkan Al Quran, kitab yang
paling mulia dibanding kitab suci-kitab suci lainnya yang pernah Allah turunkan
dalam perjalanan para nabi dan para rasul yang berjumlah puluhan ribu.
Al-qur’an yang bisa memberi pertolongan/
syafaa’t pada kita, yang telah Allah khususkan hanya untuk umat Nabi Muhammad
SAW.
Dan
Allah pilihkan kitab suci tersebut untuk Rasul-Nya yang paling mulia dan Allah
pilihkan kita dari milyaran manusia untuk menjadi umat Rasulullah Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berhukum di bawah naungan Al Quran. Namun
jamaah yang dirahmati oleh Allah, pernahkah kita terpikir bagaimana mensyukuri
nikmat Al Quran yang telah Allah anugerahkan atau bahkan kita tidak pernah
merasa bahwa Al Quran itu adalah kenikmatan.
Mensyukuri nikmat Al Quran adalah dengan
cara:
1.
membaca
Hadis-hadis
tentang keutamaan membaca Al Quran sangatlah banyak di antaranya sabda
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى
الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم» مَنْ
قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ
أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ
وَمِيمٌ حَرْفٌ«.
Artinya :
“Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu
berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang
membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu
kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan
semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu
huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.”
(HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)
Dengan
membaca Al Quran seseorang akan memperoleh keutamaan yang besar, memperoleh
pahala kebaikan dengan duduk tanpa berpeluh, ketika membaca Al Quran, maka satu
hurufnya Allah berikan satu kebaikan lalu dilipatgandakan menjadi sepuluh
kebaikan. Surat Al-Fatihah yang kita baca sehari-hari saja terdiri dari 113
huruf lalu dikalikan 10, maka menjadi 1130 kebaikan, bayangkan! Hal ini bukan
berarti kita mematematikan amal kebaikan, tapi inilah wujud dari rahmat Allah
dan betapa pemurahnya Rabb kita, yang memotivasi kita dengan pahala yang sangat
banyak. Dalam hadis yang lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ
السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ
فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
Artunya :
“Seorang yang lancar
membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu
taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya
dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim).
Jamaah
yang dirahmati oleh Allah, mungkin di antara kita ada yang memiliki
keterbatasan dalam membaca Al Quran, bacaannya belum baik atau bahkan belum
lancar. Anda yang mengalami permasalahan demikian janganlah merasa jenuh untuk
membaca Al Quran, janganlah Anda merasa capek lalu meninggalkan membaca Al
Quran, Allah beri ganjaran orang-orang yang belum lancar membaca Al Quran
dengan dua pahala.
Pahala
membaca Al Quran dan pahala bersusah payah dalam membacanya. Ketika Anda sudah
terbiasa dan memiliki bacaan yang baik sesuai dengan tajiwidnya, maka Allah
sejajarkan Anda dengan makhluk yang mulia, malaikat, makhluk yang selalu
menaati Allah dan tidak bermaksiat kepada-Nya.
2.
menadabburi Al Quran
Inilah
fungsi Al Quran diturunkan, agar kita merenungi isi kandungannya. Allah Subhanahu
wa Ta’ala berfirman :
كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ
مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آَيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ
Artinya :
“Ini adalah sebuah
kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan
ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.”
(QS. Shaad: 29)
Inilah tujuan utama diturunkannya Al Quran, agar kita merenungi kandungan ayat-ayatnya. Seandainya bapak-bapak dan jamaah sekalian mendapatkan surat dari seseorang entah itu berisi tentang hadiah jutaan dolar, atau jalan-jalan keliling dunia, mendapat tempat yang mewah atau yang lain sebagainya, namun orang tersebut sengaja membuat surat tersebut dalam bahasa asing yang Anda tidak paham, taruhlah bahasa Inggris. Orang tersebut menginginkan agar Anda sedikit berusaha menerjemahkan arahan dia, sebelum mendapatkan sesuatu yang sangat berharga.
apakah Anda tetap berusaha memahaminya?
Saya kira dari contoh di atas, Anda akan berusaha memahaminya dengan menerjemahkannya.
Bagaimana
pula kiranya surat tersebut datang dari Rabb semesta alam, Rabb yang
menciptakan kita semua, memberi rezeki, yang kita sembah, dan sangat kita
cintai, adakah yang mau memahami atau mengerti isi surat dari Rabb semesta alam
ini. Ia memaparkan petunjuk di dalam Al Quran agar kita mendapatkan kenikmatan
yang sangat besar yaitu surga, apakah kita hanya berdiam diri, rela tidak
mengerti kandungan Al Quran sampai ajal menjemput kita, kita pun tidak tahu apa
itu isi Al Quran, wa’iyadzubillah.
Apalagi
di zaman sekarang sudah banyak penganjian berbagai Majlis Ta’lim yang
mengajarkan tentang baca tulis al-qur’an bahkan mengajarkan tafsir Al Quran
untuk memahami kandungannya, sejauh manakah usaha kita ?
Wahai sodaraku umat muslim
Rahimakumullah
Jangan sia-sia kan umur
yg allah beri kepada kita semua pada kesempatan sisa umur kita marilah senantia
membaca dan mentadaburi al-qur’an jangan sampai azal menjemput kita tidak bisa
membaca dan mentadaburi al-qur’an. Kita
memohon taufik kepada Allah agar mengaruniakan kita semangat untuk membaca dan
memahami Al Quran yang mulia.
Wassalamu’alaikum.Wr.Wb.
No comments:
Post a Comment