DUA
MACAM IBADAH YANG HARUS KITA KETAHUI
Oleh : Agung Kurniawan
1. TA’ABBUDI
Ibadah dilihat dari segi jenisnya
terbagi menjadi dua, pertama adalah Ta’abbudi; yaitu ibadah yang tidak ada
alasannya kenapa dilakukan, seperti shalat mahgrib dikerjakan dengan tiga
rakaat, karena hal itu sudah ketetapan dari Allah bahwa shalat maghrib
dilaksanakan tiga rakaat.
Sebagaimana terdapat dalam Kitab Taisir Ilmi Ushulil Fiqh karya Imam Al-Anazi,
التعبد هو ما لا يُعقلُ معناهُ ولا تُدركُ علَّتهُ، وأما التعقل ما ليس منه
Ta’abbud adalah jenis ibadah yang tidak sebab dan alasannya, sedangkan Ta’aqquli adalah ibadah yang ada sebab dan alasannya.
2. Ta’aqquli
Kedua adalah Ta’aqquli; yaitu ibadah
yang ada sebab dan alasannya, seperti membersihkan anggota badan dari najis,
karena jika terdapat najis pada anggota badan seseorang maka ia harus membersihkannya
terlebih dahulu jika hendak menjalankan shalat.
Kedua jenis ibadah ini senantiasa
harus dikerjakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh syara’,
semisal menjalankan shalat subuh dua rakaat, maka seseorang tidak boleh
menjalankannya menjadi tiga rakaat atau lebih karena ketentuan dua rakaat
adalah ketetapan dari Allah dan tidak perlu ada pertanyaan kenapa harus
dikerjakan dua rakaat.
Terkadang kita dapati seseorang
mencari sebab dan alasan kenapa ibadah ini dikerjakan demikian, lalu ia
berdalih selama tidak menemukan sebab dan alasan ia tidak mengerjakan ibadah
tersebut, maka hal ini tidak diperbolehkan. Karena jenis ibadah yang Ta’abbudi
memang tidak memberi ruang gerak pada akal untuk mencari-cari kenapa dan
mengapa, tetapi kerjakan saja sebagaimana ia diperintahkan.
Demikianlah ketentuan dua jenis
ibadah yang mempunyai dua pengertian berbeda namun harus dikerjakan semuanya,
jika seseorang tidak mengetahui kenapa shalat isya’ dikerjakan empat rakaat,
kenapa shalat maghrib hanya tiga rakaat, kenapa shalat subuh hanya dua rakaat,
maka kita kembalikan pada asalnya bahwa shalat isya’, maghrib dan subuh adalah
wajib hukumnya, dan tidak ada dalih untuk tidak mengerjakan hanya karena tidak
mengetahui alasannya.
No comments:
Post a Comment