Tuesday, January 19, 2016

KHUTBAH JUM’AT
MEMAKMURKAN MASJID
Oeh : Agung Kurniawan    
082282222152

الحمد لله الذى سهل للعباد طريق العبادة ويسر, ووفاهم اجورأعمالهم من خزائن جوده التى لا تحصر, العزيز الغفار, مكرور الليل على النهار, وتبصرة للاولى القلوب والا بصار, وتذكرة لاولى الا لباب والا عتبار, وأشهد أن لا اله الاالله وحده لاشرك له الملك العظيم الأكبر, وأشهد أن سيد نا محمدا عبده ورسوله الشافع فى المحشر, اللهم صل عالى نورالأنور.... (أما بعد)
فيا ايها الناس اوصيكم ونفسى واييا بتقوالله وطاعته لعلكم تتقون ،قال الله تعالى فى القرأن العظيم وهو أصدق قائل بقوله يهتد المهتدون أعوذ بالله السميع العالم من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم بسم الله الرحمن الرحيم :

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِر وَأَقَامَ الصَّلاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلاَّ اللَّهَ فَعَسَى أُوْلَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنْ الْمُهْتَدِينَ.
أَمَّا بَعْدُ؛ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ.















Para Hadirin Sidang Jum’at Rohimakumullah.
           
            Masjid adalah tempat yang paling dicintai Alloh karena didalamnya diajarkan dan menyebarnya  ilmu-ilmu, masjid berperan sebagai center of knowledge  atau  pusat keilmuan yang didalamnya  para mu’allim dan para da’i memberikan pengajaran kepada khayalak masyarakat yang datang kemasjid, khususnya yang berkaitan dengan agama islam dan al Quran.

            Namun yang harus kita pikirkan ketika masjid sudah di dirikan apakah masjid harus di tinggalkanbegitu saja..? Tugas kita selayaknya orang islam harus bisa memanfaatkan dan menakmurkan masjid dengan penuh keimanan.

            Adapun kata “memakmurkan” adalah salah satu arti dari sebuah kata dalam bahasa Arab yaitu ( عَمَرَ – يَعْمُرُ -عِمَارَةً ) yang juga memiliki banyak arti lain di antaranya:        menghuni (mendiami), menetapi, menyembah, mengabdi (berbakti), membangun (mendirikan), mengisi, memperbaiki, mencukupi, menghidupkan, menghormati dan memelihara.

Jama’ah jum’at yang dirohmati alloh
            Setiap muslim (khususnya kaum laki-laki) wajib memakmurkan masjid-masjid Allah dengan berbagai ibadah dan ketaatan, karena padanya ada keutamaan. Dan Allah menyifati orang-orang yang memakmurkan masjid-masjidNya sebagai orang-orang mukmin,

Ada 5 Keutamaan Yang Tidak Di Miliki Oleh Siapapun Di Dunia Ini :

1.      Hanya orang yang berimanlah yang mampu memakmurkan masjid

            Sungguh membangun masjid adalah perkara yang sangat mulia dan mempunyai keutamaan yang sangat agung, dan orang-orang yang memakmurkan masjid disifati oleh Alloh sebagai orang yang beriman seperti dalam ayat Nya :

 إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِر وَأَقَامَ الصَّلاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلاَّ اللَّهَ فَعَسَى أُوْلَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنْ الْمُهْتَدِينَ.
Artinya :
            “sesungguhnya yang memakmurkan masjid Alloh hanyalah orang-orang yang beriman kepada Alloh dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan sholat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apapun) kecuali kepada Alloh. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Q.S at Taubah :18)




Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إذا رأيتم الرجل يعتاد المساجد فاشهدوا له بالإيمان، قال الله عز وجل { إنما يعمر مساجد الله من آمن بالله واليوم الآخر . . الآية }  رواه الترمذي وقال : حديث حسن
Artinya : “Jika kamu melihat orang rajin mendangi masjid, maka persaksikanlah ia sebagai orang yang beriman.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi dan beliau menghasankannya serta yang lainnya. Didhaifkan oleh Syaikh al-Albani dalam Dha’if al-Jami’ no. 509). Hadits ini dha’if, tetapi maknanya benar sesuai ayat di atas.
            Semua bentuk ketaatan apapun yang dilakukan di dalam masjid atau terkait dengan masjid maka hal itu termasuk bentuk memakmurkannya.

2.      Orang Yang memakmurkan masjid akan di Naungi dan di Ridhoi oleh Para Malaikat
           
            Para malaikat pun ikut meridhoi mereka dengan menaungi mereka dengan sayapnya, Nabi saw bersabda :

مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوْتِ اللهِ يَتْلُوْنَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَة وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَة وَحَفَّتْهُمُ المَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيْمَنْ عِنْدَهُ. (رواه مسلم)
Artinya :
            “Tiada suatu kaum pun yang sama berkumpul dalam salah satu rumah dari rumah-rumah Allah - yakni masjid - sambil membaca Kitabullah dan saling bertadarus di antara mereka itu - yaitu berganti-gantian membacanya, melainkan turunlah ketenangan di atas mereka, serta mereka akan diliputi oleh kerahmatan dan diliputi oleh para malaikat dan Allah menyebut-nyebutkan mereka itu kepada makhluk-makhluk yang ada di sisiNya - yakni para malaikat." (H.R Muslim)

3.      Orang Yang terikat hatinya dengan masjid akan mendapatkan Naungan (perlindungan dari Allah)

            Islam telah memotivasi setiap muslim untuk selalu mendatangi masjid-masjid, dan seseorang yang hatinya telah terikat dengan masjid  ketika dia keluar darinya hingga dia kembali ke masjid (yakni selalu menjaga waktu-waktu shalat berjama’ah di masjid) termasuk dari tujuh golongan yang akan Allah naungi pada hari tiada naungan selain naungan-Nya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

سبعة يظلهم الله في ظله يوم لا ظل إلا ظله : وفيه ورجل قلبه معلق بالمسجد إذا خرج منه حتى يعود إليه
“Ada tujuh golongan yang akan Allah naungi mereka pada hari tiada naungan selain naungan Allah –diantaranya :“dan seorang yang terikat (hatinya) dengan masjid ketika ia keluar hingga ia kembali ke masjid” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah )

4.      Orang yang sholat dan berjama’ah di masjid mendapatkan derajat yang Tinggi
           
            Rosulullah saw juga menganjurkan kita untuk melaksanakan sholat secara berjama’ah dimasjid karena banyaknya keutamaan dan keistimewaan yang terkandung didalamnya, diantaranya adalah, dia akan mendapatkan pahala dari sholat jama’ahnya dua puluh tujuh atau dua puluh lima kali lipat daripada dia melakukan sholat sendiri, Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:

صلاة الجماعة تفضل من صلاة الفذ بسبع وعشرين درجة
            "Shalat jamaah adalah lebih utama dari shalat fardyah - yakni sendirian -dengan kelebihan dua puluh tujuh derajat." (Muttafaq 'alaih)
           
5.      Berjalan menuju Masjid Salah satu jalan penghapus dosa

            Apabila seorang hamba berwudhu dan memperbagus wudhunya, kemudian dia berjalan pergi kemasjid, maka setiap langkahnya akan dinilai sebagai kebaikan dan langkah yang lain akan menghapus dosanya, malaikat juga akan mendoakan agar dia diampuni dan dirohmati selama dia masih berada di tempat sholatnya, rosululloh saw bersabda :

المَلاَئِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مُصَلاَّهُ الَّذِي صَلَّى فِيْهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ، تَقُوْلُ : اللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُ، اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ. (رواه البخاري)
Artinya :
            “Para malaikat senantiasa mendoakan salah seorang diantara kamu selama dia masih berada dalam tempat dimana ia sholat, mereka berkata, “ya Alloh ampunilah dia, ya Alloh rahmatilah dia.” (H.R Bukhori)

            Jadi berjalan menuju kemasjid bukan untuk berak,kencing,mandi,nyuci sebagaimana yang pernah dikatakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada seorang a’rabi (badui) yang kencing di salah satu sudut masjid, setelah orang tersebut selesai dari kencingnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
إن هذه المساجد لا تصلح لشيء من هذا البول ولا القذر إنما هي لذكر الله عز وجل والصلاة وقراءة القرآن
“Sesungguhya masjid-masjid ini tidak pantas digunakan untuk tempat kencing dan berak, tetapi hanyasanya ia (dibangun) untuk dzikrullah, shalat dan membaca al-Qur’an.”
Oleh karena itu masjid merupakan tempat yang paling dicintai oleh Allah.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِيِمْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

KHUTBAH KE II

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ  اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ ومن تبع الهوده .
اَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍوَعُمَروَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ


اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ اَعِزَّ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ اَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ


No comments:

Post a Comment