1 Latifatul-Qolby: Di sini letaknya sifat-sifat syetan, iblis, kekufuran, kemusyrikan, ketahayulan dan lain-lain, letaknya dua jari dibawah puting susu sebelah kiri. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya, Insya Allah pada tingkat ini diganti dengan Iman, Islam, Ihsan, Tauhid dan Ma’rifat.
2 Latifatul-Roh : Di sini letaknya sifat bahimiyah (binatang jinak) menuruti hawa nafsu, , letaknya dua jari dibawah puting susu sebelah kanan. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah di isi dengan khusyu’ dan tawadhu’.
3 Latifatus-Sirri: Di sini letaknya sifat-sifat syabiyah (binatang buas) yaitu sifat zalim atau aniaya, pemarah dan pendendam, , letaknya dua jari diatas puting susu sebelah kiri. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat kasih sayang dan ramah tamah.
4 Latifatul-Khafi: Di sini letaknya sifat-sifat pendengki, khianat dan sifat-sifat syaitoniyah, letaknya dua jari diatas puting susu sebelah kanan. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat-sifat syukur dan sabar.
5 Latifatul-Akhfa: Di sini letaknya sifat-sifat robbaniyah yaitu riya’, takabbur, ujub, suma’ dan lain-lain, letaknya ditengah-tengah dada. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat-sifat ikhlas, khusyu’, tadarru dan tafakur.
6 Latifatun-Nafsun-Natiqo : Di sini letaknya sifat-sifat nafsu amarrah banyak khayalan dan panjang angan-angan, , letaknya tepat diantara dua kening. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat-sifat tenteram dan pikiran tenang.
7 Latifah Kullu-Jasad : Di sini letaknya sifat-sifat jahil “ghaflah” kebendaan dan kelalaian, , letaknya diseluruh tubuh mengendarai semua aliran darah kita yang letak titik pusatnya di tepat ditengah-tengah ubun-ubun kepala kita. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat-sifat ilmu dan amal.
1. Duduk bersila menghadap Kiblat
2. Rasakan dihati kita, mulai dari tubuh, jiwa, pikiran, perasaan, hati, tulang, daging, darah kita niatkan untuk menghadap kepada Allah Swt.
3. Dzikir ini membaca La Ilaha Illallah (di Dalam Hati), dengan cara Langkahnya sebagai berikut yaitu lidah ditekuk/naik ke atas, kemudian menahan nafas fokus dicakra pusar sambil baca LAA, lalu sambil menahan nafas, anda tarik ke atas di Cakra Ajna tepatnya di kening anda.
4. Dari kening anda buang ke bahu kanan anda dengan isyarah saja atau seakan-akan sambil membaca ILAHA ILLA
5. Kemudian dari bahu kanan seakan-akan anda hujamkan ke cakra jantung di dada dengan sugesti yang kuat sambil membaca ALLAH.
6. Untuk dzikir ini hitungannya menggunakan hitungan ganjil, setiap sekali menahan nafas, bisa dzikir satu kali, atau tiga, jika kuat lanjutkan lima kali, tujuh, sembilan, sebelas, tiga bela,lim belas, tujuh belas sembilan belas, dua puluh satu kali, inilah hitungan terakhir.
7. Sebelum menutup dzikir ini, melepaskan nafas yang ditahan tadi, bacalah dalam hati Muhammadar Rasulullah, lalu membaca:
إِلَـهِيْ اَنْتَ مَقْصًودِيْ وَرِضَاكَ مَطْلًـوبِيْ اَعْـطِنِي مَحَبَّتـَكَ وَمَعْرِفَتَـكَ
” Wahai Tuhanku hanya Engkaulah yang kutuju, dan keridhoan-Mu yang ku cari, berikan kepada ku kemampuan untuk mencintai-Mu dan Makrifat kepada-Mu “.
Semoga Allah akan senantiasa menjaga hati kita dalam keadaan iman dan islam. Amiin
https://www.facebook.com/Sabilull-Huda-804037203047246/
No comments:
Post a Comment